Masakan Bunda - Pepatah berkata saat melancong maka makanlah seperti orang lokal (eat like locals). Pilihan pertama untuk berwisata kuliner ala warga lokal adalah street food alias makanan yang dijajakan pedagang kaki lima.
Namun, jika Anda tipe yang memikirkan higienitas atau memiliki perut yang sensitif, maka makan di pedagang kaki lima bisa menjadi masalah tersendiri. Tenang saja, ada pilihan lain yang lebih nyaman bila Anda pelesiran di Bangkok, Thailand, yaitu mal.
Sebagai hidangan utama, patut dicoba adalah ikan kakap yang digoreng. Hal yang membuatnya istimewa adalah ikan yang dipakai begitu segar, sama sekali tak berbau amis, juga saus plum yang menambah sensasi manis menyegarkan.
Cicipi pula udang rebus. Makanan ini memang terkesan sederhana. Namun, untuk seafood berkualitas bagus, cara memasak terbaik adalah dengan mengukus atau merebusnya. Pilihan lain adalah cumi goreng tepung yang memang menu umum. Tetapi hal yang membuatnya istimewa adalah tekstur cumi yang lembut, tidak kenyal yang keras, sehingga mudah digigit. Daging cumi berpadu apik dengan garinga tepung yang membalurnya.
Tentu saja tak lengkap kunjungan ke Thailand tampa mencicipi tom yam. Pilihan bisa tom yam dengan udang atau tom yam seafood yaitu tom yam dengan ikan.
Tom yam semacam sayur asam ala Thailand. Bedanya tentu saja kuahnya tidak bening, melainkan menggunakan santan. Sensasi asam begitu terasa dan berpadu pas dengan santan yang gurih. Kedua rasa tidak berlawanan, malah saling melengkapi. Tambahan lagi sentuhan rasa pedas, tapi tak terlalu mengentak. Hasilnya adalah asam, pedas, dan kesegaran menyeliputi seluruh mulut.
Sebagai minuman, tentulah paling pas pilihan jatuh pada Thai Ice Tea. Tetapi, ibarat "tidak ada nasi padang di Padang" maka pesanlah minuman ini dengan nama "milk tea". Sebab Thai Ice Tea pada hakekatnya adalah teh dengan tambahan susu dan es batu. Hanya saja teh yang digunakan begitu khas rasanya dengan sentuhan after taste yang pahit dan warnanya yang jingga.
No comments